Video Pengalaman Mancing di Rakit Jatiluhur

Selasa, 07 Juni 2016

Sekilas Tentang Waduk Jatiluhur



Waduk Jatiluhur merupakan salah satu ikon pasiwisata unggulan Kabupaten Purwakarta yang terletak di Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Provinsi Jawa Barat (±9 km dari pusat Kota Purwakarta). Bendungan Jatiluhur merupakan bendungan terbesar di Indonesia. Bendungan itu dinamakan oleh pemerintah Waduk Ir. H. Juanda, dengan keindahan panorama danau yang luasnya 8.300 ha. Bendungan ini mulai dibangun sejak tahun 1957 oleh kontraktor asal Perancis, dengan potensi air yang tersedia sebesar 12,9 miliar m3 / tahun dan merupakan waduk serbaguna pertama di Indonesia.

Di dalam Waduk Jatiluhur, terpasang 6 unit turbin dengan daya terpasang 187 MW dengan produksi tenaga listrik rata-rata 1.000 juta kwh setiap tahun, dikelola oleh Perum Jasa Tirta II. Selain dari itu Waduk Jatiluhur memiliki fungsi penyediaan air irigasi untuk 242.000 ha sawah (dua kali tanam setahun), air baku air minum, budi daya perikanan kolam terapung dan pengendali banjir yang dikelola oleh Perum Jasa Trita II.

Selain berfungsi sebagai PLTA dengan sistem limpasan terbesar di dunia, kawasan Jatiluhur memiliki banyak fasilitas rekreasi yang memadai, seperti hotel dan bungalow, bar dan restaurant, lapangan tenis, bilyard, perkemahan, outbond, kolam renang dengan water slide, ruang pertemuan, sarana rekreasi dan olahraga air, playground dan fasilitas lainnya. Sarana olahraga dan rekreasi air misalnya mendayung, selancar angin, kapal pesiar, ski air, boating dan lainnya.

Di perairan Danau Jatiluhur ini juga terdapat budidaya ikan keramba jaring apung, yang menjadi daya tarik tersendiri. Di waktu siang atau dalam keheningan malam kita dapat memancing penuh ketenangan sambil menikmati ikan bakar.  Dikawasan ini pula kita dapat melihat Stasiun Satelit Bumi yang dikelola oleh PT. Indosat Tbk. (±7 km dari pusat Kota Purwakarta), sebagai alat komunikasi internasional. Jenis layanan yang disediakan antara lain international toll free service (ITFS), Indosat Calling Card (ICC), international direct dan lainnya.

Jika dari arah Jakarta kita ingin menuju Waduk Jatiluhur dapat ditempuh melalui Jalan Tol Cikampek lalu ke arah Tol Purbaleunyi (Purwakarta-Bandung-Cileunyi), keluar di Gerbang Tol Sadang atau langsung keluar Tol Ciganea-Jatiluhur.

Sabtu, 04 Juni 2016

Manfaat Ikan Nila Bagi Kesehatan




sumber gambar: www.nwtilapia.com/images/Pureline.jpg

Banyak sekali manfaat jika kita mengonsumsi ikan nila bagi kehidupan kita, diantaranya untuk kesehatan jantung, kesehatan otak kita, mencegah penuaan dini dan masih banyak lagi. Silakan simak informasi dibawah ini.
   

Kesehatan Jantung:
Ikan Nila dan mujaer adalah sumber omega–3, yang secara langsung terkait dengan penurunan kadar kolesterol dan trigliserida dalam sistem kardiovaskular manusia. Ada beberapa kontroversi tentang ikan yang pada umumnya tinggi kolesterol LDL, namun penelitian telah menunjukkan bahwa efek menguntungkan omega-3 lebih besar daripada risiko yang bisa dihadirkan oleh omega-6. Asam lemak Omega-3 membantu mencegah aterosklerosis, serangan jantung, dan stroke. Kalium yang juga ditemukan pada ikan nila juga merupakan vasodilator, dan bersifat mengurangi tekanan darah.    

Kesehatan Otak:
Kalium dan omega–3 yang ditemukan pada ikan nila terkait dengan peningkatan kekuatan otak dan fungsi neurologis. Kalium akan meningkatkan oksigenasi ke otak, dan juga sangat penting untuk keseimbangan cairan tubuh, yang memfasilitasi respon gugup dan deposisi hara di bagian tubuh yang tepat, termasuk otak.    

Penuaan Dini:
Selenium yang dikenal sebagai antioksidan, dapat meremajakan atau merangsang vitamin E dan C, yang keduanya akan meningkatkan kualitas dan kesehatan kulit. Oleh karena itu, asupan lebih dari 20 %  selenium perhari yang disediakan ikan nila, sangat baik untuk meningkatkan kesehatan dan penampilan kulit dengan jalan menghentikan kerusakan sel akibat radikal bebas. Hal ini berarti akan mengurangi keriput, kulit kendur, bintik-bintik penuaan,serta  tanda-tanda penuaan lainnya.    

Kesehatan Tulang:
Salah satu mineral yang paling menonjol yang ditemukan dalam ikan nila adalah fosfor. Fosfor merupakan mineral penting bagi kesehatan manusia, karena bagian penting dari perkembangan dan pertumbuhan materi tulang. Mineral ini juga merupakan elemen penting untuk pemeliharaan gigi dan kuku, menjaga tetap kuat dan tahan lama sampai usia tua. Fosfor dapat membantu untuk mencegah osteoporosis, atau penurunan kepadatan mineral tulang, yang sering dialami orang seiring bertambahnya usia. 
 
Berat Badan:
Tidak seperti kebanyakan produk hewani lainnya, ikan nila tinggi protein tapi rendah kalori dan lemak. Ini bisa menjadi cara yang baik untuk mengurangi asupan kalori Anda, sementara masih memberikan tubuh Anda semua nutrisi yang diperlukan. Ikan Nila atau mujaer seringkali menjadi makanan pilihan untuk orang yang mencoba menurunkan berat badan, tanpa harus tersiksa oleh diet ketat.  


Mencegah Kanker Prostat:
Seperti pada banyak jenis ikan, ikan nila memiliki kandungan selenimum yang sangat tinggi. Selenium adalah senyawa yang bermanfaat sebagai antioksidan alami yang baik. Studi penelitian menunjukkan bahwa asupan selenium terkait dengan penurunan risiko kanker prostat, serta berbagai macam kondisi jantung. Antioksidan, seperti halnya selenium dikenal karena kemampuan mereka untuk mengurangi aktivitas radikal bebas dalam tubuh, sehingga menurunkan kemungkinan stres oksidatif pada semua sistem organ, dan mutasi sel-sel sehat menjadi kanker.  


Pertumbuhan dan Pengembangan:
Salah satu aspek yang paling penting dari ikan nila adalah kandungan proteinnya yang tinggi.(lebih dari15 % dari kebutuhan harian perporsi). Protein merupakan bagian penting dari diet kita terutama protein hewani, karena dapatdipecah secara enzimatis menjadi asam amino komposit, dan disusun kembali menjadi protein yang dapat digunakan dalam tubuh manusia. Protein secara langsung terkait dengan pertumbuhan dan perkembangan organ, membran sel, dan otot. Terutama bagi anak-anak, kecukupan mengkonsumsi protein untuk memastikan perkembangan yang optimal. Protein hewani dari ikan nila sangat bermanfaat untuk pertumbuhan otot, perbaikan sel, dan aktivitas metabolisme berbagai organ yang tepat.    


Sistem kekebalan tubuh dan fungsi Tiroid:
Keuntungan selenium terakhir selenium bagi kesehatan adalah untuk sistem kekebalan tubuh. Selenium dapat membantu meningkatkan aktivitas sel-sel darah putih, yang berguna untuk melindungi tubuh dari racun dan benda asing. Selenium juga berperan penting dalam regulasi kelenjar tiroid, yang bertugas mengontrol banyak fungsi hormonal. Berfungsinya kelenjar tiroid akan menjamin keseimbangan metabolisme yang baik, fungsi organ yang tepat, serta reaksi kimia di seluruh tubuh.  
   

Perhatian:
Seperti yang telah kita disebutkan diatas, yaitu nila memiliki kebiasaan alami membersihkan racun di lingkungan habitatnya. Jadi racun bisa saja diserap ke dalam tubuh dan mengendap. Oleh karena itu, penting untuk membeli ikan nila dari pertanian yang mengutamakan kualitas kebersihan. Karena ikan nila juga tinggi omega – 6, maka orang dengan kondisi jantung harus berhati-hati makan ikan nila atau mujaer yang terlalu banyak.

Asal Mula dan Nilai Gizi Ikan Nila (Mujair)



Pengenalan Ikan Nila (Mujair)

Ikan Nila maupun mujair adalah ikan air tawar yang masih satu spesies. Keduanya hidup didaerah/perairan air tawar yang menggenang, misalnya seperti danau, rawa-rawa, kolam, telaga, waduk atau perairan air tawar yang tenang lainnya. Kedua jenis ikan ini harganya sangat terjangkau, karena sangat mudah untuk dibudidayakan dan mempunyai daya tahan yang bagus dibandingkan dengan ikan mas. 


Ikan Nila adalah ikan asli sungai Nil dan Afrika Utara, tetapi kini telah menyebar secara luas dan dibudidayakan diseluruh negara Asia juga. Beberapa negara menganggap nila adalah pesies ikan yang invasif, karena sangat adaptif dan dapat berkembang biak dengan sangat cepat dan mengganggu keseimbangan ekosistem. Para petambak air tawar biasanya menganggap ikan nila adalah sebagai hama, karena bisa menghabiskan makanan ikan yang sebenarnya dibudidayakan. 

Ada kontroversial diantara ikan nila dan mujair, faktanya kedua ikan ini adalah pembersih alami bahan detritus dan beracun dalam lingkungan air yang mereka tempati. Jadi ikan ini sebenarnya menguntungkan, karena kemampuannya memurnikan air dan mengurangi limbah oksigen. Lain halnya jika untuk dikonsumsi, karena ini tidak selalu baik. Anda harus membeli ikan nila dari sumber pertanian ikan yang bersih, dengan lingkungan yang sehat. Jadi jika ikan diambil dari tempat perairan yang tercemar, ikan nila maupun mujaer bisa tidak baik bagi kesehatan. Ikan Nila sudah dikenal sangat luas diseluruh dunia sebagai bagian dari kuliner. Rasanya yang lezat, mudah didapat, bergizi, serta bisa diolah menjadi beragam menu masakan ikan spesial. 

Mari kita lihat lebih dekat pada beberapa komponen nutrisi ikan nila yang membuatnya seperti elemen penting dalam diet kita. 

Nilai Gizi Ikan Nila (Mujair)
Ikan nila dan mujaer juga sangat dihargai karena kualitas nutrisi yang menguntungkan, seperti vitamin, mineral, dan protein. Ikan ini adalah sumber yang baik omega-3, selenium, fosfor, kalium, vitamin B12, niasin(vitamin B-3), vitamin B6, dan asam pantotenat(vitamin B-5). Selanjutnya akan kita bahas manfaat kesehatan makan ikan mujair, berdasarkan nilai gizi yang dikandungnya.

Jumat, 27 Mei 2016

Spot-spot mancing di jatiluhur

hello mancingers... kumaha damang.
saya mau share beberapa spot mancing di jatiluhur yg pernah ane datengin. Semoga bisa jadi pilihan spot-spot yg dituju, biar kagak boring gituh.


1. Belakang Hotel Istora

Untuk masuk ke area ini, bisa lewat pintu utama masuk area wisata. Dari pintu masuk lurus terus ke arah sebelum waterboom, sebelum belokan kita masuk ke area hotel. Waktu itu yang mau mancing masih bisa masuk, gak tau sekarang masih bisa ato gak. Spot ini berada persis di belakang hotel, tempatnya lumayan asyik, gak banyak ombak karena gak ada perahu ato boat yg lewat sini krn buntu dan perahu dilarang lewat krn dekat dgn turbin. Jadi mancing dispot ini sungguh nyaman seperti mancing di kolam, tapi panasnya minta ampun jadi jangan lupa bawa payung ato penutup kepala, biar gak gosong kulit ente :-D.

Yang jago mancing jambal alias ikan patin boleh dicoba spot ini, karena ikan patinnya gede2 tapi susah sekali dipancingnya ato ane gak tau cara nangkepnya hehehe. selain patin ikan nila dan ikan mas juga banyak. Di spot ini tidak ada rakit jadi klo mau mancing bisa nongkrong dibatu2 dan ada tangga sampe ke bawah dekat ke air, kita bisa jg nongkrong disitu tinggal cari aja tempat2 yg menurut anda nyaman. Ikan patinnya sungguh menggoda krn suka loncat2 dan ukurannya lumayan besar2 pernah ada yang dpt disitu sekitar 7 kg jadi klo niat mau nangkep patin perangkatnya jg hrs yg memadai seperti kekuatan kenur yang bisa up diatas 5 kg, tapi ya itu susah dipancingnya... ada yg tau umpannya pake apa ya, klo buat mancing patin? yang tau ketik dikomen ya, thx.





2. Madang

Rute menuju daerah ini sungguh melelahkan selain jauh dan jalannya seperti track offroad. Sayang waktu itu tidak sempat saya foto tracknya yang masih berbatu dan tanah merah, kalo habis hujan bisa nangis bombay kalo lewat kesana, makanya saya kapok gak pernah kesana lagi. Kabar baiknya sekarang jalanan yang dulu masih berbatu dan tanah merah sudah lebih bagus walopun cuma di arug pasir belum dicor ato aspal.

Lokasi Madang ada dibalik gunung seperti terlihat di foto bawah, nah rute yg msh kurang bagus itu jalanan diantara gunung tersebut. Perjalanan yang melelahkan dibayar tuntas dengan pemandangan yang indah di tempat itu, ketika saya datang kesana langsung disambut hujan yang membuat susana terasa sejuk karena dikelilingi gunung dan pepohonan.

Potensi ikan disini masih bagus karena lokasi yang jauh jadi masih jarang pemancing ke daerah ini, dan rakitnya tempat kita mancing hanya ada beberapa saja, mungkin sekarang sudah banyak rakit karena sya sudah lumayan lama mancing di tempat ini. FYI, mancing di Madang ternyata jarang yang menggunakan lukut alias lumut, disini didominasi pemancing dari Karawang yang banyak menggunakan cacing, jadi klo agan2 mau mancing kesini jangan lupa bawa amunisi cacing juga ya, gapapalah nanti klo diperiksa sama ibu guru kalo kuku kotor penuh leutak, paling juga digetok pake penggaris kayu wakakakakk....

Spot mancing di daerah Madang. tempatnya masih bagus, potensi ikannya pun masih oke.





3. Parang Gombong - Pasir Kole

Yes, Pasir Kole lokasi favorit ane gan. Saya Pertama kali mancing di Jatiluhur diajak oleh sodara dan temen2 saya di Purwakarta, spot mancingnya langsung ke daerah Pasir kole, waktu itu belum tahu spot2 mancing yang bagus karena saya hanya ikut-ikutan saja. Kita semua naik boat dari ubrug, karena jalur darat menuju Pasir Kole masih kurang bagus jalanannya jadi diputuskan naik boat, itu sekitar kurang lebih 10 tahun yang lalu. Perjalanan dari ubrug menuju Pasir Kole ditempuh kira-kira 1 jam perjalanan dan perorang masih dikenakan Rp10.000,- waktu itu. Ketika sampe di Pasir Kole  air sedang penuh banyak batu-batu besar disana, mirip seperti di Babel (Bangka Belitung), bedanya ini danau sedangkan yang di Babel itu pantai.

Sampai disana menjelang magrib jadi kita istirahat sejenak, selepas magrib kita meluncur ke lokasi mancing. Dan ternyata kita mancing tidak dirakit atau dipinggir danau, tapi kita nongkrong di salah satu batu yang besar banget seukuran rumah kayakna, karena kita semua mancing diatas batu itu masih bisa duduk atau tiduran juga cukup. Kita mancing malem-malem dan untuk penerangannya menggunakan lampu petromax. Ternyata luar biasa 'sanggutannya' bagus sekali, saudara saya gak brenti-brenti narik ikan nila seukuran sedang, umpan yang dipake cacing waktu itu.

Dari pengalaman sepuluh tahun lalu itu, sekarang saya jadi kecanduan mancing, sekarang 1-2 bulan sekali pasti disempatkan untuk mancing di Jatiluhur, salah satu lokasi favorit saya yaitu Pasir Kole. Mungkin karena lokasinya yang jauh, dan pemancing masih jarang kesana sehingga potensi ikannya masih melimpah sehingga pemancing yang kesana pasti kojanya pinuh pisan, moal boncoslah dijamin (hah kunaon jadi ngomong sunda). Jadi lokasi Pasir Kole buat saya sampe sekarang masih jadi primadona untuk spot mancing di Jatiluhur. Buat para mancingers sejati silakan menuju kesana, insyaAllah gak bakal boncos, yakin sama Allah swt yah...


Spot mancing di Pasir Kole selain potensi ikannya masih melimpah kita pun disuguhkan ciptaan yang MahaKuasa berupa pemandangan yang sangat indah, sehingga kita patut bersyukur atas segala nikmat yang diberikan Allah swt kepada kita semua. Dan ternyata dibalik gunung-gunung itu, ada beberapa penduduk yang tinggal disitu sudah bertahun-tahun lamanya, mata pencahariannya selain berkebun tentu saja mencari ikan dengan cara menebar jaring disepanjang danau. Alat transportasi yang digunakan adalah perahu sampan, jika penduduk disana ingin ke kota atau menyeberang ke tempat lain yang lebih jauh mereka menggunakan perahu yang bermesin untuk disewa.




Sementara tiga spot ini dulu yang saya ulas, sebenarnya masih banyak spot-spot mancing di Jatiluhur yang potensi ikannya masih melimpah dan jarak tempuhnya tidak terlalu jauh.

Salam Jedud, Salam Mancingers.