|
sumber gambar: www.nwtilapia.com/images/Pureline.jpg |
Banyak
sekali manfaat jika kita mengonsumsi ikan nila bagi kehidupan kita,
diantaranya untuk kesehatan jantung, kesehatan otak kita, mencegah
penuaan dini dan masih banyak lagi. Silakan simak informasi dibawah ini.
Kesehatan Jantung:
Ikan
Nila dan mujaer adalah sumber omega–3, yang secara langsung terkait
dengan penurunan kadar kolesterol dan trigliserida dalam sistem
kardiovaskular manusia. Ada beberapa kontroversi tentang ikan yang pada
umumnya tinggi kolesterol LDL, namun penelitian telah menunjukkan bahwa
efek menguntungkan omega-3 lebih besar daripada risiko yang bisa
dihadirkan oleh omega-6. Asam lemak Omega-3 membantu mencegah
aterosklerosis, serangan jantung, dan stroke. Kalium yang juga ditemukan
pada ikan nila juga merupakan vasodilator, dan bersifat mengurangi
tekanan darah.
Kesehatan Otak:
Kalium
dan omega–3 yang ditemukan pada ikan nila terkait dengan peningkatan
kekuatan otak dan fungsi neurologis. Kalium akan meningkatkan oksigenasi
ke otak, dan juga sangat penting untuk keseimbangan cairan tubuh, yang
memfasilitasi respon gugup dan deposisi hara di bagian tubuh yang tepat,
termasuk otak.
Penuaan Dini:
Selenium
yang dikenal sebagai antioksidan, dapat meremajakan atau merangsang
vitamin E dan C, yang keduanya akan meningkatkan kualitas dan kesehatan
kulit. Oleh karena itu, asupan lebih dari 20 % selenium perhari yang
disediakan ikan nila, sangat baik untuk meningkatkan kesehatan dan
penampilan kulit dengan jalan menghentikan kerusakan sel akibat radikal
bebas. Hal ini berarti akan mengurangi keriput, kulit kendur,
bintik-bintik penuaan,serta tanda-tanda penuaan lainnya.
Kesehatan Tulang:
Salah
satu mineral yang paling menonjol yang ditemukan dalam ikan nila adalah
fosfor. Fosfor merupakan mineral penting bagi kesehatan manusia, karena
bagian penting dari perkembangan dan pertumbuhan materi tulang. Mineral
ini juga merupakan elemen penting untuk pemeliharaan gigi dan kuku,
menjaga tetap kuat dan tahan lama sampai usia tua. Fosfor dapat membantu
untuk mencegah osteoporosis, atau penurunan kepadatan mineral tulang,
yang sering dialami orang seiring bertambahnya usia.
Berat Badan:
Tidak
seperti kebanyakan produk hewani lainnya, ikan nila tinggi protein tapi
rendah kalori dan lemak. Ini bisa menjadi cara yang baik untuk
mengurangi asupan kalori Anda, sementara masih memberikan tubuh Anda
semua nutrisi yang diperlukan. Ikan Nila atau mujaer seringkali menjadi
makanan pilihan untuk orang yang mencoba menurunkan berat badan, tanpa
harus tersiksa oleh diet ketat.
Mencegah Kanker Prostat:
Seperti
pada banyak jenis ikan, ikan nila memiliki kandungan selenimum yang
sangat tinggi. Selenium adalah senyawa yang bermanfaat sebagai
antioksidan alami yang baik. Studi penelitian menunjukkan bahwa asupan
selenium terkait dengan penurunan risiko kanker prostat, serta berbagai
macam kondisi jantung. Antioksidan, seperti halnya selenium dikenal
karena kemampuan mereka untuk mengurangi aktivitas radikal bebas dalam
tubuh, sehingga menurunkan kemungkinan stres oksidatif pada semua sistem
organ, dan mutasi sel-sel sehat menjadi kanker.
Pertumbuhan dan Pengembangan:
Salah
satu aspek yang paling penting dari ikan nila adalah kandungan
proteinnya yang tinggi.(lebih dari15 % dari kebutuhan harian perporsi).
Protein merupakan bagian penting dari diet kita terutama protein hewani,
karena dapatdipecah secara enzimatis menjadi asam amino komposit, dan
disusun kembali menjadi protein yang dapat digunakan dalam tubuh
manusia. Protein secara langsung terkait dengan pertumbuhan dan
perkembangan organ, membran sel, dan otot. Terutama bagi anak-anak,
kecukupan mengkonsumsi protein untuk memastikan perkembangan yang
optimal. Protein hewani dari ikan nila sangat bermanfaat untuk
pertumbuhan otot, perbaikan sel, dan aktivitas metabolisme berbagai
organ yang tepat.
Sistem kekebalan tubuh dan fungsi Tiroid:
Keuntungan
selenium terakhir selenium bagi kesehatan adalah untuk sistem kekebalan
tubuh. Selenium dapat membantu meningkatkan aktivitas sel-sel darah
putih, yang berguna untuk melindungi tubuh dari racun dan benda asing.
Selenium juga berperan penting dalam regulasi kelenjar tiroid, yang
bertugas mengontrol banyak fungsi hormonal. Berfungsinya kelenjar tiroid
akan menjamin keseimbangan metabolisme yang baik, fungsi organ yang
tepat, serta reaksi kimia di seluruh tubuh.
Perhatian:
Seperti
yang telah kita disebutkan diatas, yaitu nila memiliki kebiasaan alami
membersihkan racun di lingkungan habitatnya. Jadi racun bisa saja
diserap ke dalam tubuh dan mengendap. Oleh karena itu, penting untuk
membeli ikan nila dari pertanian yang mengutamakan kualitas kebersihan.
Karena ikan nila juga tinggi omega – 6, maka orang dengan kondisi
jantung harus berhati-hati makan ikan nila atau mujaer yang terlalu
banyak.